Tugas Badan Permusyawaratan Desa mengacu kepada regulasi desa yakni Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
Dalam upaya meningkatkan kinerja kelembagaan di tingkat Desa, memperkuat kebersamaan, serta meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa memfasilitasi penyelenggaraan Musyawarah Desa.
Pemilihan anggota BPD dilakukan secara demokratis, yakni dipilih dari dan oleh penduduk desa yang memenuhi persyaratan calon anggota BPD.
Dalam Permendagri No.110/2016 Badan Permusyawaratan Desa mempunyai fungsi, membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa, dan melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.
BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG ( BPK) SWASTIKA BUANA |
No. |
N A M A |
JABATAN |
ALAMAT |
KET. |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
|
|
|
|
|
|
1 |
|
Ketua BPT |
|
|
|
2 |
|
Wakil Ketua BPT |
|
|
|
3 |
|
Sekretaris BPT |
|
|
|
4 |
|
Anggota BPT |
|
|
|
5 |
|
Anggota BPT |
|
|
|
6 |
|
Anggota BPT |
|
|
|
7 |
|
Anggota BPT |
|
|
|
8 |
|
Anggota BPT |
|
|
|
9 |
|
Anggota BPT |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nanang Edi Wibowo (NEW ASTRA)
11 Juni 2024 18:14:49
Swastika Buana......Sudah jadi Ketentuan,Kampung ini bakal maju dengan pesat ...