Pada hari senin, 6 November 2023 telah diadakan Musyawarah perencanaan dan pembangunan kampung (Musrenbangkam), Yang dihadiri oleh Sekcam Ni Putu Suardani, kasi PPM I Made Budiasa, pendamping desa khoirulansah dan Sendi, ,Tohidin, Nurhadi dan Ni Made Dwi Purwati, babinsa serda Dian Ari, Kepala kampung Swastika Buana Made Rimbawa Putra, SE, Sekertaris kampung Swastika Buana I Wayan Edi Candra, S.Pd.,MM, dan para aparatur dan pamong Kampumg swastika Buana Berserta Perangkat Kampung Dan Lembaga - Lembaga kampung.
Dalam penyambutannya Made Rimbawa putra, SE menyambut kedatangan para peserta musyawarah perencanaan dan pembanguan kampung Swastika Buana
Dalam penyampaiannya Made Rimbawa Putra menyampaikan bahwa Musrenbang kam adalah:
sebagai salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan dengan tujuan untuk mengakomodir usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas.
Musrenbangkam tingkat kampung merupakan tahapan musrenbang yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan musyawarah kampung pada tingkat dusun atau RT.
Dalam penyampainnya Putu Suardiani (sekcam) perencanaan pembangunan kampung yang diawali dengan musyawarah dusun lalu disampaikan ke kepala kampung dan kepala kampung memprioritaskan usulan dan kegiatan yang diusulkan dari dusun yang akan direalisasikan dan petugas kecamatan yang akan megawasi pembangunan tersebut.
Dalam penyampaiannya pendamping desa Sendi menyampaikan bahwa prioritas dari dana kampung tidak bisa memenuhi semua usuluan dari musyawarah dusun, oleh karena itu kepala kampung harus memprioritaskan usulan yang benar benar dibutuhkan di kampung swastika buana dan direalisasikan. Ia juga menyampaikan dan berharap agar wisata kampung dapat di prioritaskan.
Dalam penyampaiannya Nurhadi sedikit menambahkan tentang proses perencanaan dan pembangunan kampung tahun 2024 tentang peraturan proiritas penggunaan dana desa dan kegiatan tahun 2024 akan memfokuskan terhdap penangan stunting.
Dalam penyampaiannya ketua BPK kampung Swastika Buana Nengah Martoyo menyampaikan beberapa hal seperti jika ada usulan dan kegiatan yang tidak terealisasikan karena keterbatasan anggaran desa mohon dimaklumi dan berharap bisa terrealisasi di tahun berikutnya.
Dalam penyampaiannya Nisa menyampaikan bahwa prioritas dana desa bukan hanya untuk pembangunan tapi juga memprioritaskan peningkatan Sumber Daya Manusia.
Dari Kegiatan Tersebut Seluruh Peserta Kagiatan Menyepakati guna segara di proses Ke RAPBKAM.
#SwastikabuanaHebat
#kampungmadiri
#SmartVullage
Nanang Edi Wibowo (NEW ASTRA)
11 Juni 2024 18:14:49
Swastika Buana......Sudah jadi Ketentuan,Kampung ini bakal maju dengan pesat ...